Menghitung biaya listrik dan air mesin cuci pakaian
Mesin cuci dibagi atas 2 tipe, yaitu full automatic dan semi automatic (seperti gambar di bawah ini). Perbedaan antar keduanya adalah sebagai berikut:
Mesin Cuci Full Automatic:
1. Terdiri dari jenis Front loading dan top loading
2. Proses dilakukan sepenuhnya automatis
3. Teknologi lebih canggih, program pencucian bisa desesuaikan dengan jenis pakaian.
4. Harga relatif mahal
5. Lebih tahan dan kuat
6. Membutuhkan Konsumsi air terus menerus
7. Air yang digunakan lebih sedikit
8. Daya listrik lebih banyak
9. Yang versi top loading, bisa menambah pakaian saat siklus pencucian
10. Kualitas/hasil pencucian paling baik
11. Memiliki Led Display, yang mampu menampilkan jenis proses yang berlangsung, waktu yang digunakan dan jenis-jenis kesalahan yang terjadi selama proses.
Mesin Cuci Semi Automatic
1. Umumnya tipe mesin cuci 2 tabung top loading.
2. Harga murah
3. Pengisian air dilakukan manual
4. Mencuci dan mengeringkan harus dipindah secara manual
5. Daya listrik yang digunakan sedikit
6. Konsumsi Air lebih banyak
7. Dapat mengontrol air yang digunakan
8. Bisa menambah pakaian ditengah siklus pencucian
Perbedaan konsumsi daya listrik dan air antara mesin cuci Front Loading dan Top Loading adalah sebagai berikut:
Dari tabel diatas dapat dihitung besarnya biaya listrik dan air, dengan asumsi berikut:
1. Jumlah pemakaian per hari = 10 jam
2. Lama pemakaian per siklus = 1 jam
3. Harga tarif listrik (Golongan R3) = Rp. 1.450/KWh
4. Harga tarif Air (Golongan R3) = Rp. 2.28/liter
Perhitungan:
1. Biaya Listrik:
= jumlah pemakaian (jam) x Tarif Listrik
= (10 jam x 1 jam x 425 watt ) x Rp. 1.450
= 4.25 KWh x Rp. 1.450
= Rp. 6.162/hari
(*) selama 10 jam
2. Biaya pemakaian Air:
= (volume air/siklus) x jumlah siklus x Tarif Air
= 65 liter x 10 siklus x Rp. 2.28
= 650 x Rp. 2.28
= Rp. 1.482
Jadi Total Biaya listrik dan air mesin cuci front loading per hari untuk pemakaian selama 10 jam adalah sebesar Rp. 6.162 + Rp. 1.482 = Rp. 7.644