Embedded Files
Penyebab bau apek dan bau busuk yang keluar dari mesin cuci, biasanya disebabkan oleh bakteri. Berbagai macam kotoran yang timbul selama proses pencucian seperti lemak, minyak, keringat dan debu akan terakumulasi di berbagai tempat, seperti pada Seal karet, drum/tabung cuci, dispensr deterjen dan tempat lainnya. Kotoran tersebut akan menjadi lumpur dan kemudian timbul lumut. Udara lembab dalam mesin cuci menjadi media yang paling baik untuk tumbuhnya bakteri.
Selanjutnya bakteri tersebut akan mengurai kotoran dan timbulah bau yang menyengat. Menghilangkan bau terebut, tentunya dengan menghilangkan kotoran dan bakteri yang terdapat dalam mesin cuci.
Menurut Ayunda Lintang, dalam jurnalnya yang berjudul "Pengaruh pH terhadap pertumbuhan mikroba", disebutkan bahwa pH pertumbuhan Bakteri berkisar pada pH 4.0 - 8.0, jadi jika kita ingin membersihkan bakteri maka dapat merubah lingkungan hidupnya dengan memodifikasi pH lingkungannya dengan cara merubah derajat keasaman atau derajat kebasahan, agar bakteri tidak bisa hidup.
Untuk itu kita dapat menambahkan bahan kimia yang bisa merubah pH lingkungannya antara lain dengan menambahkan Asan cuka/asam asetat, (pH 2-3) atau bisa juga menambahkan NaOH (pH 12-13). Kedua bahan kimia tersebut memiliki pH ekstrim terhadap lingkungan hidup bakteri.
Perlu diingat, kedua bahan kimia tersebut tentunya memiliki pengaruh terhdap tingkat korosi dan mampu mengikis lapisan anti karat pada tabung mesin cuci, Sehingga penambahan bahan kimia ini harus lah dengan kadar dan waktu respon yang tidak terlalu lama.
Berikut cara melakukannya:
1
Bersihkan terlebih dahulu bagian yang kotor, terutama pada feeder/dispenser deterjen dan bagian seal karet yang terdapat pada pintu mesin cuci, Karena bagian ini yang paling sering menjadi pemicu kotoran dan timbulnya lumut. Bersihkan dengan air hangat menggunakan sikat gigi bekas dan lap bersih. kemudian bilas sampai bersih.
2
Selanjutnya jalan kan mode bilas dan spin (rinse and spin) usahakan menggunakan suhu maksimal 70-oC, atau bisa dengan menambahkan air panas secara manual dengan memasukannya melalui feeder/dispenser deterjen.
3
Jalankan mode pencucian quick wash, biarkan dahulu air sampai terisi, selanjutnya tambahkan asam asetat/cuka atau bisa juga NaOH cair, sebanyak 100 - 150 ml. Usahakan bahan kimia tersebut sudah diencerkan dengan air 1:5 agar konsentrasinya tidak terlalu pekat melewati saluran inlet. selanjutnya biarkan sampai proses cuci quick wash selesai.
*) Catatan:
sebagai alternatif, anda bisa menggunakan larutan Chlorin/kaporit sebagai pengganti bahan kimia di atas, lakukan dengan cara yang sama. Ingat.. jangan mencampur Chlorine dengan bahan kimia apapun
Jika artikel ini bermanfaat buat anda,
silahkan traktir saya secangkir kopi, agar bisa terus semangat berkreasi
memberikan informasi yang bermanfaat dan lebih menarik
Bagikan halaman ini:
Page updated
Google Sites
Report abuse